Blog Archives

Muhammad adalah Nabi?

Ali Sina vs Maulana Ajmal Qadri

Maulana Ajmal Qadri adalah seorang akademisi agamis senior di Deobandi School dan presiden dari Jamiat Ulema-e-Islam. Maulana dianggap sebagai orang suci, soleh oleh para pengikutnya dan salah seorang ulama paling berpengaruh di Pakistan.

Tahun 1999 Maulana Qadri mengeluarkan sebuah Fatwa yang mengatakan para pembuat undang-undang yang bertentangan dengan Syariah layak untuk dibunuh.

Dia juga menyatakan: “Di madrasah kami, kami mengajarkan Jihad dari Quran. Ini menyangkal supremasi siapapun, kuasa apapun, kecuali Allah. Kami percaya bahwa cara muslim adalah cara paling hebat, bahwa prinsip islam adalah yang terbaik dan bahwa seisi dunia lainnya tidak ada yang menyamainya.”

Berikut adalah emailnya pada saya beserta jawaban saya padanya.

17 Nov 2007



Maulana Ajmal Qadri

Mr. ALi
Anda punya nama besar didunia shaitan..


Sepertinya anda benar dear Maulana. Saya memang jadi terkenal dan punya nama besar didunia muslim.



Anda mungkin bertanya-tanya kenapa saya berkata demikian? Karena saya mengerti apa yang terjadi pada anda, saya dulu pernah dikatakan ‘hal’ seperti anda… seorang agnostik.. mempelajari semua hal2 anti islam dll.. filosofi barat.. tapi alhamdulillah Allah memberi saya bimbingan..


Dan maukah anda membagikan bimbingan itu pada kami? Kami akan senang mendengarkan apa yang telah anda temukan. Mungkin ada hal baik dalam islam yang kita lewatkan.



Saya tidak dapat memberi bukti apapun tapi bukti2 itu adalah kekuatan2 diluar jangkauan pengertian dan observasi kita.


Saya setuju dengan alasan itu. Tapi dengan cara apa anda pikir kekuatan misterius yg diluar jangkauan kita itu mengesahkan klaim dari Muhammad? Kita tidak mendebatkan tentang kekuatan misterius tapi tentang Muhammad dan klaimnya. Menurut penemuan saya, Muhammad Cuma seorang penipu, yang berbohong dan menipu orang2 bodoh utk mendapatkan kekuasaan duniawi. Dia tidak ada bedanya dengan pemimpin kultus lain. Kami tidak bermasalah dengan Tuhan atau Allah. Masalah kami adalah dengan Muhammad dan pengakuan palsunya.



Saya tidak tahu apakah Allah akan menunjukkan pada anda seperti yang telah Dia tunjukkan pada saya. Tapi satu hal sudah sangat PASTI PASTI PASTI bahwa ANDA MENJADI ALAT DARI KEPANJANGAN TANGAN KEKUATAN JAHAT YANG TELAH MEMAKAI ANDA SEJAK LAMA dan anda telah bertindak begitu jauh hingga mungkin tidak bisa kembali. ANDA MENJADI KORBAN SETAN tidak lebih dari itu.


Itu cuma klaim tak berdasar. Jika apa yang Allah tunjukkan pada anda itu logis, anda bisa membaginya dengan kami dan membuat kami jadi orang percaya. Karena Tuhan tidak mungkin tuhan yang tidak logis maka bimbingannya haruslah juga logis karena jika tidak para penipu bisa saja mudah mengaku jadi utusan tuhan dan membohongi orang2. Bisa tidak membagi hal itu secara logis, apa buktinya Muhammad adalah nabi Tuhan?



JANGAN SOMBONG DENGAN PENGETAHUAN ANDA, KARENA ANDA TIDAK TAHU APAPUN TENTANG ISLAM, ANDA SUNGGUH2 KURANG PENGETAHUAN ISLAM, SAYA PERINGATKAN ANDA AKAN SIKSA DUNIA DAN NERAKA KECUALI ANDA BERTOBAT DAN JIKA ALLAH MENERIMA,, KITA LIHAT DAN TUNGGU.
KETIKA HAL ITU SAMPAI PADA ANDA TOLONG KONTAK SAYA.


Tuhan, Jika nyata, tidak mungkin tidak adil. Tuhan yg tidak adil bukan Tuhan tapi SETAN. Tuhan yang adil tidak akan pernah menghukum karena tidak percaya tanpa terlebih dulu memberi bukti2 dan fakta2. Saya tidak melihat fakta dan bukti apapun bahwa Muhammad itu nabi Tuhan dan karena saya takut Tuhan akan menghukum saya karena mengikuti setan maka saya menolak mengikuti Muhammad. Sejauh yang saya lihat kelakuan dan perkataan Muhammad sangat sangat setan. Saya tidak ingin ikut nabi palsu dan masuk neraka karenanya. Itu sebabnya saya keluar dari islam dan mengajak semua saudara muslim saya utk berhati-hati, selidikilah dan pelajarilah kebenaran, baca Quran dan lihat sendiri bahwa Muhammad bukanlah nabi sejati. Mempercayai nabi palsu dan melakukan perintah setannya, seperti membenci dan membunuh kafir, akan menyebabkan masuk neraka.

Sekarang, anda bilang saya tidak tahu apa-apa tentang islam. Saya tidak pernah mengklaim tahu segalanya. Saya manusia dan bisa keliru. Bisa saja saya salah. Itu sebabnya saya tawarkan siapapun untuk menunjukkan salah saya dan saya janji bukan saja akan bertobat dan menutup situs ini tapi juga memberi orang itu 50 ribu dollar Amerika sebagai hadiah karena menolong jiwa saya dan membantu menunjukkan jalan yang benar. Banyak yang mencoba, tapi satu demi satu mereka gagal dan terbukti mereka yang salah. Dalam setiap debat dengan ilmuwan muslim saya selalu merasa belum salah. Sekarang, faktanya adalah saya bukan ilmuwan dan pengetahuan islam serta arab saya tidak mendekati ilmu2 para ulama. Meski demikian, saya tetap merasa menang dan mereka saya pikir kalah setiap saat. Ini membuktikan bahwa saya menang bukan karena saya lebih pintar atau lebih berpengetahuan tapi karena saya mengerti akan kebenaran Islam sementara mereka buta dan tak mengerti. Pengetahuan tidak berarti mengerti. Orang bisa sangat berpengetahuan tapi Cuma mengerti sedikit saja.

Anda dipersilahkan menuliskan bukti2 dan fakta2 anda bahwa Islam sungguh2 agama sejati, postkan di forum ini dan biarkan setiap orang membaca dan belajar tentang ‘kebenaran’ anda. Apa lagi yang lebih baik dari itu? Saya beri anda kesempatan memakai situs ini utk mempromosikan islam dan menolong, bukan hanya para mantan muslim, tapi setiap orang agar tahu bahwa Islam sungguh2 agama sejati Tuhan.

All the best

Ali Sina

Bagian II



Maulana Ajmal Qadri
Mr. ALI,
Pertama saya ingin meminta anda agar berhenti memakai kata yg menghina nabi Muhammad, peace and blessing of Allah be upon him.. anda harus menghargai dan peduli akan perasaan lebih dari 1 milyar orang jika anda menghargai kemanusiaan.


Dear Maulana:

Saya tidak menghina Muhammad, saya menuduh dia. Jika saya bilang Muhammad itu pencuri, pembunuh massal atau pemerkosa, saya membuktikan tuduhan saya memakai hadis dan sira sebagai bukti. Terserah anda untuk membuktikan tuduhan saya salah.

Sedang untuk menghargai kepercayaan, siapa bilang kepercayaan harus dihargai? Kenapa orang harus menghargai sebuah kepercayaan yang mengatakan orang kafir itu najis, bunuh mereka dan potong jari2 tangan mereka karena mereka adalah musuh tuhan dan mereka akan jadi bahan bakar neraka? Ini penghinaan menurut saya, karena saya orang kafir. Kenapa saya harus menghargai sebuah penghinaan terhadap saya?

Kita harus menghargai orang dan hak mereka untuk percaya apapun yg mereka pilih bukan apa yang mereka tidak percaya. Saya harus menghargai hak anda utk percaya pada kemustahilan tapi ini bukan berarti saya harus menghargai kemustahilan itu sendiri.

Sering kita dengar, harus menghargai kepercayaan orang. Ini omong kosong. Kita tidak perlu menghargai kepercayaan apapun, bahkan kepercayaan kita sendiri. Kita harus mempertanyakannya. Ini satu-satunya cara manusia bisa maju. Jika kita menghargai kepercayaan2, tidak mempertanyakannya dan tidak menelaahnya bagaimana kita bisa memusnahkan kepercayaan palsu?

Terlebih lagi, apakah muslim menghargai kepercayaan orang lain? Lalu kenapa mereka menghina orang yahudi, kristen, bahkan membunuhi orang Bahais, Sikhs, Ahmadiyah atau Hindu dimanapun muslim jadi mayoritas dan berkuasa? Lupakan yang dilakukan muslim sekarang. Apakah Muhammad menghargai kepercayaan orang lain? Kenapa dia merangsek ke Kabah dan menghancurkan patung2 sembahan orang lain di Mekah? Bukankah ini tempat suci dari kepercayaan2 mereka? Dia bisa saja bikin lokasi menyembah ditempat lain, kenapa dia serang dan hina kepercayaan orang lain? Dia memberi contoh pada muslim lain agar diikuti dan hasilnya para pengikut Muhammad sama tidak toleran seperti nabi bejatnya. Mereka terus menerus berperang satu sama lain, menyebut satu sama lain murtad dan membunuhnya. Apa anda tahu bahwa lebih banyak muslim yang mati ditangan muslim daripada ditangan kafir? Pembunuhan itu masih terus terjadi sampai saat ini juga.

Ketika anda minta orang lain utk menghormati kepercayaan anda, tolong berkaca dulu bagaimana kepercayaan anda, apakah menghargai kepercayaan orang lain juga apa tidak? Muslim jauh lebih banyak menikmati kebebasan dan hak2nya di negara non muslim daripada yang mereka berikan pada agama lain dinegara islam sendiri.



dan jangan ada keraguan bahwa Muhammad pbuh adalah utusan terbesar dan terakhir dari Allah, dan quran adalah (furqan) kriteria utk menghakimi yg benar dari yg salah apapun kriteria iman yg disajikan oleh Quran yg diberikan kepada ummat dari nabi terakhir.


Well, saya ragukan itu. Itu sebabnya saya minta anda utk membuktikan klaim ini secara logis. Saya tidak akan percaya anda hanya karena anda bilang begitu. Dimana bukti dari klaim2 itu? Saya tidak akan percaya hanya karena Muhammad bilang begitu. Saya perlu bukti. Muslim keliru bukti dengan klaim, bukannya memberi bukti mereka malah mengulangi klaim itu sendiri dan dianggapnya sebagai bukti.



Saya tidak akan masuk dalam diskusi logis dengan anda karena logika murni berujung anda pada agnotisme atau ateisme, itu akan selalu menyesatkan anda, kecuali anda tidak percaya pada ‘spiritualitas’ dan membiarkan akal anda mengikuti hati anda. Karena hubungan jiwa adalah dengan hati dan jiwa punya fungsinya sendiri (mata, kuping, dll) dan quran ditunjukkan pada hati nabi Muhammad pbuh seperti yang dinyatakan dalam surah baqarah..Allah menyebut “orang tuli, bodoh” pada mereka yang jiwanya mati.


Itu pernyataan besar. Jika logika membawa pada agnotisme atau ateisme, bukankah ini berarti percaya pada Tuhan adalah sesuatu yang irasional? Siapa yang memberi kita otak, jika bukan Tuhan? Kenapa memakai otak akan membawa kita pada agnotisme atau ateisme? Seperti kata Galileo, jika Tuhan tidak ingin kita pakai otak, kenapa dia kasih kita otak? Jika kita tidak boleh memakai otak kita dan logika utk menemukan Tuhan, dari mana kita tahu bahwa kita tidak disesatkan oleh penipu bajingan? Tidak ada habis-habisnya nabi palsu yang menyesatkan banyak orang dengan kebohongan dan bilang jangan pakai otak, jangan pakai akal, jangan pakai logika; percaya saja. Buka hati dan tutup pikiran dan percaya apapun yang kami katakan tanpa kritik dan percaya secara membuta. Penerimaan tanpa otak ini akan membawamu pada Hidayah. Kami tahu baik bahwa orang2 malang ini tidak diselamatkan tapi disesatkan. Itu lah risiko yang anda ambil karena tidak pakai otak. Jika pesan Tuhan itu tidak logis, lalu darimana kita tahu pasti bahwa itu benar2 pesan Tuhan?

Kebalikan dari yang anda katakan, karena Tuhan itu Tuhan yang rasional dan bukan Tuhan Irasional yang bodoh, Dia tidak akan pernah menginginkan kita manusia utk percaya pada ‘jual kecap’ apapun secara membuta. Dia kasih otak utk membedakan yang benar dari yang palsu. Jika kita harus memakai otak kita dan bertindak logis dalam hal2 kecil kehidupan kita, kenapa kita tidak boleh bertindak logis dalam mencari Tuhan?

Bisa lihat/sadar ngga taktik licik ini? Kenapa anda pikir Muhammad berkeras agar kita jangan pake otak? Ini karena dia tahu bahwa klaimnya itu tidak logis. Dia tahu dia itu membohong. Dia juga tahu bahwa jika orang2 mulai memakai otak mereka segera akan tahu dan tak seorangpun akan percaya kebohongannya.

Ngga kepikir utk percaya bahwa Tuhan kepingin kita utk goblok jika berurusan masalah menemukan bimbinganNya? Jika kita tidak boleh pakai otak, lalu darimana kita tahu mana agama yang sejati dan mana yang palsu? Ada ribuan agama didunia ini. Yang mana yang benar? Apa kita harus mengikuti yang paling logis atau yang paling mengancam hidup kita?

Hanya dengan logis sajalah kita bisa temukan kebenaran. Kebenaran itu Logis. Kepalsuan yang tidak logis. Cukup ini saja utk melihat apakah Muhammad benar utusan sejati Tuhan atau Cuma tukang tipu-tipu. Jika orang bilang jangan pake otak, percaya saja membuta, anda secepatnya kabur karena orang itu bukan Nabi Tuhan tapi tukang tipu. Bukankah ini saja merupakan bukti meyakinkan bahwa Muhammad itu penipu?

Siapa yang tuli, bodoh dan buta? Yang pake otak dan menemukan kebenaran secara logis atau yang percaya tanpa berpikir? Bisa lihat ngga betapa mudahnya membongkar kepalsuan Islam?

Tidak benar bahwa dengan logika anda akan kehilangan iman pada Tuhan. Anda akan kehilangan iman pada Muhammad tapi bukan pada Tuhan. Tentu saja Muhammad sebenarnya tidak tahu apa-apa tentang Tuhan dan apapun yang dia katakan tentang Tuhan itu omong kosong, tidak rasional dan gila. Muhammad tidak punya pengertian akan Tuhan. Dia membayangkan Tuhan sebagai seorang diktator sadis, seseorang seperti Saddam Hussein yang melakukan apa saja yang dia suka tanpa ikut aturan, yang suka dipuja-puja. Yang menghadiahi orang2 psikopat dan menghukum orang2 berpikiran bebas. Itu bukan definisi dari Tuhan. Seseorang dengan intelejensia serendah Muhammad tidaklah bisa mengerti kebesaran dari Tuhan. Jadi dia gambarkan Tuhan sebagai seorang Lalim gila. Pengertian muhammad akan Tuhan bodoh sekali. Itu sebabnya jika anda pakai otak dan mencoba logis anda kehilangan iman islam anda. Anda tidak kehilangan iman pada Tuhan ketika anda pakai otak. Anda kehilangan iman pada Tuhannya Muhammad, karena tuhannya Muhammad tidak logis, tidak rasional dan goblok. Dia bukan Tuhan tapi khayalan, isapan jempol dan karangan dari benak orang sangat goblok, Muhammad.

Saya temukan Tuhan justru setelah saya keluar islam dan mendapatkannya dengan memakai logika. Saya tidak melepaskan akal utk menemukan Tuhan. Kebenaran tidak mungkin tidak logis. Kepalsuanlah yang tidak logis.

Akal kemanusiaan itu terbagi-bagi, ini karena setiap orang percaya pada tuhan yang tidak logis. Jika kita hentikan kegilaan ini dan memakai pemberian TERBESAR dari Tuhan pada kita, kita semua akan menemukan Tuhan Esa yang Sejati dan pembagian2 ini semua akan hilang.



Saya percaya anda disesatkan setan karena saya juga dulu suka mengucapkan hal yang sama tentang islam dan nabi Muhammad pbuh, sampai saya melihat pertanda Allah yang ditunjukkan pada saya (yang tidak akan saya sebutkan dalam surat ini). Tapi Alhamdulillah Allah membuktikan pada saya segala sesuatu yang Allah dan UtusanNya katakan itu benar (TANPA RAGU).


Jika pertanda Allah ditunjukkan pada anda, hal itu tidak pada saya. Saya tidak bisa percaya apa yang anda percaya karena saya tidak melihat pertanda. Karena tidak ada pertanda maka yang bisa saya lakukan hanya memakai otak dan mencoba berpikir logis. Ketika saya lakukan itu, yang saya lihat adalah bahwa Muhammad seorang penipu dan bukan utusan Tuhan. Saya ulang, saya tidak punya masalah dengan Tuhan, tapi Muhammadlah yang saya tolak. Saya pikir Muhammad tidak punya hubungan apa-apa dengan Tuhan. Jelas dia tidak mengerti Tuhan.

Akankah Tuhan ingin kita percaya padaNya secara tidak rasional? Itu penghujatan namanya. Tuhan tidaklah irasional. Setanlah yang irasional. Jika Muhammad bilang jangan pake otak dan percaya membuta, itu bukti bahwa Muhammad bukan dari Tuhan tapi dari Setan.

Itu yang terjadi pada para muslim malang. Karena mereka tidak memuja Tuhan sejati tapi memuja setan, mereka hidup dalam kesengsaraan dan terus menerus berperang satu sama lain. Kenapa anda pikir muslim adalah orang termiskin dan tersial didunia? Kenapa mereka terus menerus berperang satu sama lain dan dengan semua orang? Ini karena mereka memuja setan.

Anda bilang anda tidak bisa membicarakan pertanda Tuhan. Apa baiknya itu buat saya? Jika pertanda itu nyata, anda bisa menjelaskannya secara logis. Darimana saya tahu anda tidak disesatkan? Terangkan tentang pertanda itu dan saya akan buktikan bahwa anda sudah dibodohi. Apa saya harus pake otak saya sendiri atau pake otak anda? Jika pertanda yang anda dapatkan memuaskan diri anda; baguslah! Tapi selama saya tidak melihat pertanda saya tidak harus percaya. Bodoh sekali percaya tanpa bukti. Kenapa saya harus percaya Islam dan bukan pada agama2 yang juga sama-sama tidak rasional?



dan Islam begitu indah dan damai dan segala hal didalamnya sesuai dengan human nature.


Keindahan itu ada dimata pemiliknya. Anda lihat islam indah dan saya lihat jelek. Itu hal subjektif. Ayo jangan masuk kehal estetika! Tapi yg jelas, islam TIDAKLAH damai. Pengakuan itu menggelikan. Muslim selalu berperang. Muhammad sendiri melakukan 78 serangan dalam 10 tahun terakhir hidupnya. Jadi bilang Islam itu damai sangat sangat menggelikan.

Anda bilang islam sesuai dengan sifat human nature, saya juga tidak setuju. Jika sesuatu itu sesuai dengan sifat human nature, maka bisa dimengerti secara alami. Islam tidak bisa dimengerti secara alami. Harus di indoktrinasi dan kadang dipaksakan pada mereka yang tidak mau tunduk pada islam. Ini bukti bahwa islam tidaklah alami.

Pertama anda bilang islam tidak logis. Bagaimana bisa sesuatu yang alami itu juga tidak logis? Kedua jika bersifat alami, kenapa Muhammad memerintahkan pengikutnya untuk berjihad dan memaksakan islam pada orang lain memakai pedang? Konsep jihad itu sendiri merupakan bukti bahwa Islam bertentangan dengan sifat human nature. Ide amr bil ma’aruf dan nahy anil munkar (menikmati yang dihalalkan dan menjauhi yang diharamkan) adalah bukti lain bahwa islam bertentangan dengan human nature. Jika islam sesuai dengan human nature, kenapa ada pemaksaan pada orang2 agar masuk islam?



Dan untuk informasi saja bahwa masih ada pengikut sejati nabi Muhammad didunia ini (pada siapa Allah telah memberikan penglihatan spesial utk melihat yang tidak kelihatan dan menjadi teman Allah dan pengikut sejati nabi Muhammad pbuh diberikan kekuatan spesial dari Allah (sama dengan yang diberikan pada nabi muhammad) mereka adalah bukti terbuka dari kebenaran kenabian muhammad pbuh. Semoga Allah membawa anda pada hal ini, tapi saya takutkan anda telah bertindak terlalu jauh hingga mendapatkan murka Allah.


Bisa ngga satu dari pengikut sejati Muhammad ini membuktikan klaimnya? Jika iya, tolong minta mereka menulis pada saya. Saya sangat ingin mendengar apa yang mereka katakan.

Lupakan tentang saya. Anggap saja saya tak tertolong lagi. Yang anda harus pikirkan bukanlah saya tapi jutaan orang yang membaca situs ini. Tidakkah anda pikir mereka perlu mengetahui kebenaran? Tolong antarkan para muslim yang dikaruniai kekuatan spesial itu kesini dan biarkan mereka mendirikan kebenaran islam sekali dan selamanya.

Saya telah meyakinkan banyak muslim bahwa islam itu kebohongan. Jumlah ini akan bertambah begitu semakin banyak orang membaca situs ini. Saya janji akan mempublikasikan sanggahan dari auliya (teman) Allah yang dicerahkan ini, yang bisa melihat yg tak terlihat. Biarkan mereka berbicara. Biarkan mereka memberi kita pertanda.



nabi2 dari bani israel berdoa pada ALLAH agar menjadi salah satu diantara pengikut nabi Muhammad pbuh karena mereka tahu apa itu status auliya nabi pbuh, anda tidak tahu apa artinya status ini bagi ummatnya, karena anda lebih banyak menghabiskan waktu ditangan yang salah dan PERSEPSI ANDA MENJADI TIDAK SEIMBANG.


Omong kosong. Siapa bilang nabi2 israel berdoa agar boleh menjadi pengikut Muhammad? Mana bukti dari klaim gila ini? Anda para muslim selalu membuat klaim2 tak berdasar dan karena tidak ada orang yang berani menentangnnya, karena anda tidak terima ditentang, anda jadi terus menerus mengarang klaim2 palsu ini dan sekarang anda sendiri percaya pada kebohongan itu. Tidak ada yang benar sama sekali. Tak ada yang pernah berdoa agar menjadi pengikut Muhammad karena Muhammad sendiri bukanlah nabi Tuhan. Muhammad tidak pernah disebut-sebut dalam buku agama apapun.



Akan menjadi diskusi panjang yang saya pikir tak berguna karena saya tidak bisa memberi anda hidayah.


Terus ngapain anda menulis? Apa anda pikir saya akan percaya membuta begitu saja dengan klaim tidak rasional yang anda sampaikan? Saya perlu bukti, dan anda tidak punya. Saya tidak percaya Tuhan Irasional manapun dan tidak akan menjadi pengikut yang membuta.



Jika Allah telah mentakdirkan utk memberi anda Hidayah maka hal itu akan datang jika DIA telah memutuskan utk menempatkan anda dineraka, saya peringatkan anda utk menghentikan segala yang anda lakukan segera dan bertobat dan temuilah auliya Allah jangan pada para akademisi, solusi anda disana atau hukuman akan datang cepat atau lambat tapi pasti.. percayalah.. segera insha allah.



Udah, itu doang? Pertama anda bilang logika membuat orang tidak percaya pada tuhannya Muhammad, karena tuhannya itu tidak logis dan tidak rasional. Itu saja cukup utk mengenali bahwa Dia bukanlah Tuhan sejati. Lalu anda bilang anda punya pertanda tapi tidak bisa membicarakannya. Lalu anda bilang anda tidak punya Hidayah. Sejauh ini anda tidak memberi bukti apapun bahwa Muhammad benar-benar nabi Tuhan. Lalu anda mengeluarkan ancaman jika saya tidak percaya pada tuhan tidak rasional anda dan nabi palsunya, saya akan masuk neraka. Apa anda mencoba menakut-nakuti anak kecil? Kita adalah orang2 rasional, dear Maulana. Yang anda perlu lakukan untuk membuktikan Islam itu benar cukup dengan menyajikan argumen logis. Ancaman2 adalah utk orang goblok. Orang pintar tidak takut akan ancaman utk tunduk. Tuhan memberi kita otak agar dipakai, agar tidak jadi korban para nabi penipu. Siapa saja bisa mengancam. Saya ingin bukti logis. Anda tidak punya.

Jangan takut utk berpikir, dear maulana. Pakai otak. Tuhan ingin anda memakai otak anda. Dengan logika anda bisa menemukan Tuhan Sejati. Jangan biarakan para penipu menyesatkan anda. Jangan jadi korban kebohongan mereka. Tuhan tidak akan pernah menghukum orang karena memakai otak. Dengan mengikuti Muhammad anda sama dengan mengikuti setan. Apapun yang orang ini telah lakukan dan katakan, bernafaskan setan. Jangan sia-siakan hidup anda dan keabadian anda dengan mengikuti seorang penipu.

Tidak seperti anda yang tidak bisa membuktikan islam itu benar, saya telah membuktikan bahwa islam itu kebohongan. Baca artikel2 saya. Anda akan temukan kebenaran disana. Saya pakai Quran dan Hadis utk mendukung klaim2 saya. Saya juga akan mengirim anda salinan buku saya, jika anda mau, gratis. Bukti bahwa Muhammad itu berbohong sangat bejibun banyaknya. Anda tidak akan dapat pahala karena mengikuti nabi setan. Sudah waktunya utk bangun. Jutaan muslim telah bangun. Jangan jadi orang terakhir.

Bagian 3


Read More